Koordinat Kartesius Pada Autocad

Menggambar suatu obyek ataupun benda dalam software AutoCAD pada prinsipnya dapat dilakukan bebas tanpa menentukan koordinat pada area kerja AutoCAD. Titik, lingkaran, persegi maupun garis juga obyek lainnya dapat dimulai dari mana saja. Mengabaikan sistem koordinat dalam menggambar obyek sederhana mungkin tidak akan menjadi masalah dalam penggambarannya. Namun untuk menggambar suatu obyek yang lebih kompleks dan detail, mengabaikan prinsip koordinat pasti akan muncul sedikit masalah.
Koordinat dalam AutoCAD sendiri di bagi menjadi menjadi dua, yaitu koordinat absolut kartesius dan koordinat relatif. Koordinat absolut kartesius adalah koordinat yang mengacu pada satu titik persinggungan tiga sumbu yaitu sumbu X, Sumbu Y, dan sumbu Z (0,0,0) jika menggambar obyek 3D, yang secara default terletak pada pojok kiri bawah layar ketika AutoCAD dibuka.  Penggunaan koordinat absolut sangat akurat untuk penggambaran obyek yang simple dan tidak terlalu rumit, namun kurang efisien jika menggambbar obyek yang kompleks. Karena untuk setiap memulai garis dan titik harus memperhitungkan titik awal (0,0,0) yang mungkin sudah terlalu jauh dari bidang gambar.
Perlu diketahui bahwa AutoCAD sendiri memakai 3 sumbu yaitu sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z untuk gambar 3Dimensi sedangkan, sedangkan untuk menggambar 2 Dimensi AutoCAD menggunakan 2 sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Y.

Sumbu 3Dimensi

Sumber : https://lauwtjunnji.weebly.com/koordinat-dan-kaidah-tangan-kanan.html
Untuk 3Dimensi Z berguna sebagai tebal dari obyek yang dibuat. Terlihat pada gambar diatas untuk 3 sumbu X Y dan Z, nilai yang ditunjukan adalah nilai positif. Dimana untuk sumbu X nilai positifnya kearah kanan dan sebaliknya jika kearah kiri maka nilai sumbu X adalah negatif. Sedangkan sumbu Y nilai positifnya kearah atas dan juga sebaliknya jika kearah bawah maka nilainya negatif. Begitu juga dengan sumbu Z, nilai positifnya arahnya naik jika turun maka nilainya menjadi negatif. Prinsip untuk menentukan nilai sumbu ini disebut juga dengan prinsip tangan kanan.

Sumbu 2Dimensi

Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Untuk 2Dimensi sumbu yang dipakai adalah sumbu X dan sumbu Y. 2Dimensi adalah tampilan yang muncul ketika pertama kali membuka autocad. Dimana biasanya tampilan ini adalah tampak atas, sehingga sumbu Z mengarah kearah muka.

Kuadran

Sebelum membahas tentang koordinat absolut kartesius, ada baiknya kita juga harus memahami terlebih dahulu dengan yang namanya kuadran. 
Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Kuadran terbagi menjadi empat bagian yaitu;
  • Kuadran satu, Sumbu X (+) dan sumbu Y (+)
  • Kuadran dua, Sumbu X (-) dan sumbu Y (+)
  • Kuadran tiga, Sumbu X (-) dan sumbu Y (-)
  • Kuadran empat, Sumbu X (+) dan sumbu Y (-)
Jika pengguna menggambar menggunakan metode kartesius biasanya Pengguna akan menggambar obyek atau benda pada kuadran 1 Sumbu X (+) dan sumbu Y (+). Perlu diingat menggambar dengan menggunakan koordinat absolut kartesius titik 0 tidak dapat diubah (fix), artinya pengguna harus benar-benar memahami konsep dari kuadran ini.

Koordinat Absolut Kartesius

Sekarang mari buka AutoCAD, Kemudian ketik L lalu enter. Lihat command line, pada command line muncul kalimat "Specify First Point" atau tentukan titik awal untuk membuat garis. Karena menggunakan metode absolut kartesius, maka titik awal garis berada di persinggungan antara sumbu X dan sumbu Y yaitu 0,0. Ketik 0,0 kemudian enter.
Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Maka hasilnya akan seperti berikut:
Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Lalu Kita akan buat garis kearah kanan (sumbu X+) dengan panjang 3. Maka ketik 3,0 kemudian enter. Maka hasilnya akan seperti berikut:
Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Lalu Kita akan buat garis kearah atas (sumbu Y+) dengan panjang 1. Maka ketik 3,1 kemudian enter. Maka hasilnya akan seperti berikut:
Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Mengapa nilai X adalah 3 sedangkan dari titik terakhir garis hanya bergerak kearah atas dengan panjang 1. Jawabannya adalah karena dari titik terakhir, X sudah bergerak sejauh 3, maka nilai 2 tetap dimasukan, terlepas Y juga bergerak keatas. Karena metode absolut kartesius setiap memulai garis dan titik harus memperhitungkan titik awal yaitu titik 0,0.
Lalu Kita akan buat garis kearah kanan (sumbu X+) dengan panjang 2. Maka ketik 5,1
kemudian enter. Maka hasilnya akan seperti berikut:
Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Mengapa diisi 5,1?
Coba perhatikan gambar diatas, nilai X kita isi dengan 5 karena X sudah bergerak sejauh 3 lalu ditambah panjang garis yang akan dibuat adalah 2. Maka secara keseluruhan X sudah bergerak sepanjang 5 dari titik 0,0. Sekarang kita akan buat garis kearah atas (sumbu Y+) dengan panjang 2. Maka ketik 5,3 kemudian enter. Maka hasilnya akan seperti berikut:
Sumber : https://diskusibersamayuk.blogspot.com/
Untuk membuat garis keatas pada titik ini, nilai X tetap dimasukan 5 karena nilai X sudah bergerak kearah kanan sepanjang 5. Untuk nilai Y prinsipnya sama dengan nilai X. Nilai Y kita isi dengan 3 karena Y sudah bergerak sejauh 1 lalu ditambah panjang garis yang akan dibuat adalah 2. Maka secara keseluruhan Y sudah bergerak sepanjang 3 dari titik 0,0.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat video berikut:

Yuk komentar dan kita diskusi bersama
Terimakasih

Follow IG hadi_zamzami

Komentar